Thursday, November 15, 2012

Apa itu Denial of Services (DoS) ?

Denial of Services (DoS) ini adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan jaringan jadi mampet, serangan yang membuat jaringan anda tidak bisa diakses atau serangan yang membuat system anda tidak bisa memproses atau merespon terhadap traffic yang legitimasi atau permintaan layanan terhadap object dan resource jaringan.
Bentuk umum dari serangan Denial of Services ini adalah dengan cara mengirim paket data dalam jumlah yang sangat bersar terhadap suatu server dimana server tersebut tidak bisa memproses semuanya. Bentuk lain dari serangan keamanan jaringan Denial of Services ini adalah memanfaatkan telah diketahuinya celah yang rentan dari suatu operating system, layanan-layanan, atau aplikasi-aplikasi.

Serangan yang bertujuan untuk menggagalkan pelayanan sistem jaringan kepada pengguna-nya yang sah, misalnya pada sebuah situs e-commerce layanan pemesanan barang selalu gagal, atau user sama sekali tidak bisa login, daftar barang tidak muncul atau sudah diacak, dsb. Bentuk serangan yang lebih parah disebut DDoS (Distributed Denial of Service) dimana berbagai bentuk serangan secara simultan bekerja menggagalkan fungsi jaringan.
Exploitasi terhadap celah atau titik lemah system ini bisa sering menyebabkan system crash atau pemakaian 100% CPU.
Tidak semua Denial of Services ini adalah merupakan akibat dari serangan keamanan jaringan. Error dalam coding suatu program bisa saja mengakibatkan kondisi yang disebut DoS ini.
Denial of Service (DoS), dalam layanan penolakan (DoS), penyerang berupaya untuk mencegah pengguna yang sah mengakses informasi atau layanannya. Dengan penargetan komputer dan koneksi jaringan, penyerang mungkin dapat mencegah Anda dari mengakses email, website, rekening online (perbankan, dll), atau layanan lain pada komputer yang terkena dampak.
Jenis yang paling umum dan jelas serangan DoS terjadi ketika seorang penyerang “membanjiri” jaringan dengan informasi tertentu. Ketika Anda ketik sebuah URL untuk situs Web tertentu ke dalam browser, Anda akan mengirimkan permintaan ke server komputer untuk melihat halaman situs tersebut. Server hanya dapat memproses sejumlah permintaan sekaligus, jadi jika overloads permintaan tersebut tidak dapat diproses atau terjadi hambatan proses pengiriman informasi tersebut. Ini adalah penolakan “pelayanan” karena Anda tidak dapat mengakses situs tersebut.
Seorang penyerang dapat menggunakan pesan spam email untuk memulai serangan serupa pada account email Anda. Apakah Anda memiliki account email yang disediakan oleh Situs Anda atau melalui layanan gratis seperti Yahoo atau Hotmail, Anda akan diberi kuota tertentu, yang membatasi jumlah data yang Anda kirim maupun tampung. Dengan mengirim banyak pesan email, atau besar, untuk account email, penyerang bisa mengkonsumsi kuota Anda.

No comments:

Post a Comment