Thursday, November 15, 2012

Perbedaan IP Spoofing dan ARP Spoofing


Apa itu IP SPOOFING ?

IP spoofing adalah sejumlah serangan yang menggunakan perubahan sumber IP Address. Protokol TCP/IP tidak memiliki cara untuk memeriksa apakah sumber IP address dalam paket header benar-benar milik mesin yang mengirimkannya. Kemampuan ini sering dimanfaatkan oleh para hacker untuk melancarkan serangan seperti :

a. SMURF Attack
Suatu Broadcast ping yang terkirim dan sumber IP dari ping terlihat sama dengan IP address korban. Dalam kasus ini sejmlah besar komputer akan merespon balik dan mengirim suatu Ping reply ke korban. Kejadiannya terus berulang-kali, hingga mesin korban atau link mengalami overload dan dalam kondisi Denial of Service.

b. Prediksi jumlah rangkaian TCP
Suatu koneksi TCP yang ditandai dengan suatu jumlah rangkaian client dan server. Jika jumlah rangkaian tersebut dapat ditebak, para hacker dapat membuat packet dengan memalsukan IP address dan menebak urutan jumlah untuk melakukan hijack koneksi TCP.

c. Prediksi rangkaian melalui pemalsuan DNS

Server DNS biasanya mengquery server DNS lain untuk mengetahui nama host yang lain. Seorang hacker akan mengirimkan suatu request ke server DNS target seolah-olah seperti respon ke server yang sama. Dengan cara ini para hacker dapat membuat client yang mengakses, misalnya situs www.hotmail.com ke server milik sang hacker.


          Apa itu ARP SPOOFING ?

Address Resolution Protocol (ARP) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol yang digunakan untuk melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).
Ketika computer kita mencoba untuk mengakses komputer lain dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh computer yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi, setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dengan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (alamat IP) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.
Jika memang alamat yang dituju berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC address dari antarmuka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada).
Komputer Anda akan menyimpan ARP broadcast request ini kedalam ARP cache. ARP cache ini akan disimpan di RAM dan besifat sementara. ARP cache ini berisi tabel IP host serta phisical address komputer. ARP cache akan bertambah jika ARP Request mendapat jawaban. Anda dapat melihat ARP cache anda dengan mengetik “arp -a” pada CMD. Anda dapat menghapus ARP cache anda dengan mengetik “arp -d <Ip addr>”. Anda juga dapat mengatur sebuah static ARP dengan menuliskan “arp -s <ip addr> <MAC addr>”.

Serangan-serangan ARP biasanya sukses bahkan dengan koneksi terenkripsi seperti SSL, SSH atau PPTP. ARP milik lapisan data link OSI (lapisan 2) .



Serangan ARP spoofing perlindungan. ARP Guard adalah sebuah sistem yang membentuk perisai perlindungan aktif terhadap serangan internal ARP. Sistem peringatan dini ARP Garda terus menganalisis semua ARP pesan , mengirimkan tanda-tanda yang tepat secara real-time dan mengidentifikasi sumber serangan. Sistem perlindungan dari serangan ARP spoofing dapat dikonfigurasi tidak hanya untuk meningkatkan alarm, jika serangan ARP telah merasakan, tetapi bahkan untuk secara otomatis mempertahankan terhadap penyerang. ARP Garda mudah terintegrasi dengan yang ada TI keamanan lingkungan, seperti firewall, virus scanner, atau sistem deteksi intrusi, dan bentuk perisai aktif dan handal terhadap ARP spoofing.

No comments:

Post a Comment